Powered By Blogger

Tuesday, July 14, 2020

Resume Kuliah Online Senin, 13 Juli 2020

Resume Kuliah Online

Senin, 13 Juli 2020

Mahayu Solina Yuda

 

            Pada pertemuan kali ini, materi yang dibahas adalah pengalaman dalam dunia kepenulisan, dengan narasumber Bapak Jumantoro. Bapak Jumantoro adalah Ketua PGRI Rembang yang telah menulis puluhan buku. Beliau memulai karir kepenulisannya dengan menulis puisi, lalu beliau meluncurkan karya perdananya yaitu buku ajar untuk SMP dan SMA. Buku – buku tersebut diluncurkan untuk menjawab tantangan guru beliau, yaitu Prof. Dr, Sarwiji Suwandi. Sampai saat ini, beliau masih aktif sebagai penulis, editor, marketing, dan manager.

            Bagi Bapak Jumantoro, menulis memberi keasyikan sendiri, dan menurut beliau, ada beberapa motif seseorang dalam menulis, diantaranya:

1.      Motif senang, artinya motif untuk mendapat kekayaan.

2.      Motif jenang, artinya mendapat ketenaran

3.      Motif senang, artinya mendapat kesenangan.

Menurut saya, jika kita menulis, sebaiknya untuk mendapatkan kesenangan atau kepuasan batin. Mengapa? Sebab jika kita menulis karena hobi, maka ide – ide akan mengalir, inspirasi datang dari mana saja, dan akhirnya kita akan mampu melahirkan suatu mahakarya.

            Menurut Bapak Jumantoro, menulis buku non – pelajaran lebih memberi keleluasaan sebab kita bisa menuang ide dan penikiran kita yang terkadang muncul tiba – tiba. Dalam kesempatan ini, Bapak Jumantoro juga membagi suka dan duka dalam menulis. Sukanya, beliau bisa memperoleh pendapatan ekstra untuk menghidupi keluarganya. Namun dukanya, beliau terpaksa mengurangi jatah istirahat beliau. Beliau juga membagi beberapa tips dalam menulis, yaitu:

1.      Buatlah outline buku yang akan Anda tulis.

2.      Renungkan tentang buku apa yang akan kita tulis, dan siapa pangsa pembaca kita.

3.      Jika kita menulis buku teks pelajaran, maka yang terpenting adalah mencakup kompetensi dasar dan kompetensi inti yang dianggap layak oleh Kemendikbud untuk digunakan dalam satuan pendidikan.

4.      Jika kita menulis buku non – teks pelajaran, maka buku tersebut harus mendukung proses pembelajaran pada setiap jenjang pendidikan. Menurut isi, buku jenis non – teks pelajaran ada 3 jenis, yaitu:

a.       Pengayaan, yaitu buku yang memperkaya peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan.

b.      Referensi, yaitu buku yang digunakan sebagai sumber rujukan.

c.       Panduan pendidikan, yaitu buku yang digunakan pendidik sebagai panduan atau pedoman dalam proses belajar – mengajar.

Dari pertemuan malam ini, ada beberapa hal yang dapat disimpulkan, antara lain:

1.      Teruslah menulis, jangan pernah menyerah. Ide – ide dan inspirasi akan muncul dari mana saja.

2.      Tulislah tema – tema yang ada di sekeliling kita.

3.      Selalu menjaga motivasi kita dalam menulis.

4.      Menulis tidak ditentukan oleh bakat, tapi ditentukan oleh kemauan kita untuk menulis, dan akhirnya kita akan memiliki keterampilan dalam menulis.

           


2 comments: